Set Meja Makan Antik Eropa

Makan merupakan sebuah aktifitas rutin yang biasa dilakukan oleh semua makhluk hidup yang tinggal di bumi. Khusus untuk manusia, makan terkadang dapat dikategorikan sebagai ritual yang masuk ke dalam kegiatan formal dan terkadang juga kasual. Dalam sebuah prosesi makan, yang biasanya dilakukan secara bersama, khususnya jika mengambil konteks sebuah keluarga, maka pada konteks ini set meja makan adalah sebuah furnitur yang hukumnya wajib, kecuali jika sebuah keluarga biasa menjalankan ritual makan ini dengan cara lesehan di lantai. Kemudian jika kita membawa lebih jauh lagi konteks meja makan ini ke dalam sebuah kategori benda artistik, maka set meja makan antik Eropa adalah salah satu pilihan yang tepat untuk memberikan kepuasan batin kepada orang-orang yang haus akan benda-benda bernilai seni dan historis tinggi sebagai penghias ruang makan yang juga fungsional.

Sama halnya seperti set meja kursi atau sofa di ruang tamu, pada konteks meja makan ini kita akan menemukan gabungan dua buah furnitur antik dengan desain khusus untuk ruang makan. Tampilan yang dimiliki pada set meja makan antik Eropa juga terdiri dari meja dan kursi, dengan tampilan yang menyesuaikan. Bila di ruang tamu kita menemui furnitur meja yang dinamakan meja kopi, di ruang makan kita akan menemukan meja makan dengan desain kaki-kaki yang lebih tinggi seta dengan ukuran yang lebih besar dan lebar pula. Meja dengan desain besar seperti ini biasanya memiliki ciri khas desain sesuai dengan nama antik yang disandangnya. Untuk meja makan antik Belanda sebagai salah satu contoh, material yang dipakai biasanya menggunakan bahan kayu ek, mahoni, dan terkadang kayu jati. Meja dengan material kayu semacam itu akan menghasilkan kesan warna yang tentu saja menawan, apalagi juga didukung dengan lapisan pernis yang dapat memberikan kesan halus serta berkilau pada meja makan antik ini. Apalagi warna yang elegan seperti ini juga masih ditambah dengan lekuk-lekuk ukiran yang sangat menawan, kemudian juga bentuk alas meja bagian atas yang beragam mulai dari persegi panjang dengan sisi menyudut maupun melengkung, bahkan juga bulat seperti lingkaran.

Membicarakan set meja makan antik Eropa tidak akan lengkap rasanya bila kita tidak juga berbicara mengenai kursi makan antik. Furnitur satu ini dalam set meja makan memang merupakan pendamping setia dari meja itu sendiri, karena dengan kursi inilah meja makan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Desain yang biasa dibawa oleh kursi makan biasanya adalah kursi biasa tanpa lengan, dengan atau tanpa lapisan bantalan. Untuk kursi makan antik khususnya dari Belanda, desainnya cenderung tegas dengan bantalan busa dan kain atau terkadang dengan variasi rotan pada alas maupun sandarannya. Desain tanpa dilengkapi dengan kedua fitur kenyamanan atau hanya dengan kayu saja juga dapat ditemui. Desain-desain seperti ini tentu saja menjadikan sebuah variasi yang dapat anda pilih sesuai dengan selera anda.

Furnitur antik semacam ini jika dibahas dari desain serta bentuknya memang tidak akan pernah habis-habis, karena memang nilai artistiknya yang sangat tinggi serta memiliki sejarah panjang untuk ditelusuri. Di samping nilai artistiknya yang tinggi, set furnitur antik satu ini juga memiliki nilai jual yang juga tinggi, karena memang disain yang ditawarkan memang unik dan menarik, terlebih jika meja antik ini juga terawat dan dalam kondisi yang terbaik, maka jangan heran jika harganya akan sangat pantas dikategorikan sebagai salah satu barang mewah. Dengan kondisi seperti ini, maka akan sangat tepat jika set meja makan antik ini juga dijadikan sebagai media investasi masa depan, dengan melihat harganya yang akan semakin meningkat seiring dengan tingkat keantikannya. Sangat menarik bukan?

Sumber gambar:

dutchcrafters.com

atc-antiques.com