Furnitur seperti yang kita tahu memang memiliki bentuk dan tampilan yang sangat beragam, mulai dari bentuk dasar yang biasa disebut mainstream seperti persegi, kemudian lonjong, lingkaran, hingga kearah bentuk yang memanfaatkan salah satu bentuk penyusun dari persegi yang kita kenal, yakni bentuk menyudut. Bentuk seperti ini sesuai dengan namanya yakni memanfaatkan sudut yang ada di sebuah ruangan, sehingga tujuan penempatan furnitur seperti ini memang pada area-area seperti itu. Bentuk furnitur menyudut, khususnya furnitur antik lebih identik kita temui pada kursi sudut, namun sebenarnya ada beberapa jenis furnitur lainnya yang memiliki bentuk menyudut seperti ini, salah satu contohnya adalah lemari sudut antik Eropa. Desain menyudut untuk sebuah lemari memang bisa dikatakan cukup langka untuk diaplikasikan, karena memang namanya lebih diidentikan pada kursi yang sudah sangat memiliki nama di jajaran furnitur antik. Namun dengan begitu, lemari antik dengan desain menyudut tentunya memiliki bentuk yang tak kalah menarik, dan bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu desain furnitur antik yang bentuknya lain dari almari. Bisa dikatakan demikian karena lemari kebanyakan lebih mengandalkan kombinasi bentuk persegi dan persegi panjang saja.
Lemari sudut antik Eropa memang salah satu desain yang bisa dikatakan membawa angin segar di tengah-tengah desain lemari antik yang lebih mengandalkan bentuk-bentuk yang cukup biasa kita lihat pada lemari kebanyakan. Desainnya yang menyudut tentu saja akan memberikan nilai tambah tersendiri, selain tentu saja dengan kesan antik yang sudah melekat pada furnitur antik ini. Nilai tambah yang dimaksud di sini bisa dilihat dari bentuk serta penempatannya yang memanfaatkan sudut ruangan, desain seperti ini bisa dikatakan sangat menghemat tempat atau di dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan space friendly design.
Kemudian berbicara dari segi lekuk-lekuk desain yang digunakan, pembahasan ini mengambil contoh dari desain lemari sudut antik yang dijual di europeanantiques.asia yang bisa dilihat pada gambar diatas dapat dikatakan memiliki sentuhan desain yang cenderung menggunakan garis serta tekstur yang tegas. Bentuk seperti ini terlihat mengikuti bentuk menyudut yang mendasari desain yang dibawa. Desain yang akan sangat cocok bagi siapapun yang menyukai efek-efek tegas dari suatu desain, seperti kebanyakan furnitur dari Belanda.
Apabila berbicara mengenai warna, maka tidak ada yang perlu dibicarakan panjang lebar karena memang lemari sudut antik Eropa membawa serta warna natural kayu dengan sentuhan akhir pernis. Hal yang cukup umum ditemui pada furnitur-furnitur antik eropa lainnya. Untuk orang awam mungkin terkesan monotone tapi inilah warna sesungguhnya dari sebuah furnitur antik. Dengan desain yang lain daripada yang lain, serta keantikan yang dimiliki, furnitur antik ini akan sangat menarik untuk anda miliki. Dengan meletakannya di salah satu sudut ruangan anda, otomatis akan memberikan tampilan yang menarik pula, menjadikannya salah satu alernatif terbaik untuk memanfaatkan sudut ruangan yang seringkali terabaikan.
Sumber gambar:
europeanantiques.asia
No comments:
Post a Comment