Meja Antik Demilune

Seperti tidak ada habisnya sebuah pembicaraan apabila yang kita bahas adalah furnitur antik dari Perancis. Salah satunya adalah furnitur antik berjenis meja yang akan kita bahas kali ini, yakni meja antik demilune. Mendengar namanya saja memang sudah terasa asing di telinga, terutama bagi para pecinta furnitur antik pendatang baru. Namun jika kita melihat langsung seperti apa tampilan meja antik ini sebenarnya orang awam pun sepertinya tidaklah asing dengan bentuk serta fungsi meja antik yang satu ini, atau dengan kata lain hanya nama aslinya saja yang selama ini masih banyak orang yang tidak tahu.

Bagi orang awam meja seperti ini akan tampak aneh, terutama karena bentuknya seperti sebuah meja yang awalnya berbentuk bulat kemudian dibelah menjadi dua. Bentuk setengah lingkaran ini sebenarnya mengandung filosofi tersendiri di belakangnya, karena memang kata demi lune sendiri di dalam bahasa Perancis mengandung makna bulan separuh, atau di dalam bahasa Inggris disebut half-moon. Maka dengan kata lain nama yang disandang sekaligus menerjemahkan desain yang dibawanya. Sebuah desain yang dapat membuat sebagian orang mengangkat alisnya guna mengungkapkan keunikan desain yang baru saja dijumpainya. Meja yang mulai dikenal dan dikembangkan secara luas semenjak tahun 1750an di Perancis ini memang banyak menyita perhatian hingga hari ini.

Sesuai desainnya yang tergolong keluar dari pakem meja-meja yang biasa kita temui, meja antik demilune memang memiliki fungsi yang tidak biasa dibandingkan dengan meja konvensional. Desainnya yang setengah lingkaran memang bertujuan untuk menyesuaikan tempat di mana meja ini biasa diletakkan, yakni mepet ke dinding. Dengan penempatan meja seperti ini dapat menghasilkan kesan seakan-akan meja menempel dengan dinding, atau bahkan ilusi seperti sebuah meja yang muncul dari balik dinding yang kelihatan setengahnya saja. Sungguh memang kesan yang sangat unik jika anda meletakannya di koridor ruangan maupun beberapa tempat strategis lainnya di ruang tamu.

Berbicara mengenai gaya desain yang dibawa oleh meja antik demilune ini sebenarnya bagi para pecinta furnitur antik akan dengan mudah menyebut karakter desain apa yang pasti dibawa dengan merujuk pada tahun kemunculan pertamanya. Bagi anda yang masih awam bisa langsung saja kita sebutkan namanya, yakni karakter desain Louis ke-16 serta gaya Neoklasik yang sangat mengakar pada tampilan meja antik ini. Kemudian jika kita menilik pada segi bentuk, meja antik satu ini memiliki bentuk yang lumayan beragam, terutama pada bentuk bawahan meja atau biasa kita sebut kaki-kaki meja. Ada desain yang memiliki kaki-kaki seperti pilar yang cenderung terbuka, dan ada pula yang menggunakan desain tertutup yang membuat tampilannya seperti sebuah drum yang memberikan fungsi sebagai tempat penyimpanan yang lebih luas. Untuk material desain alas meja, kita akan menjumpai dua jenis material yang umum digunakan yakni kayu dan batu marmer. Tentu dari keduanya memberikan efek artistik serta kemewahan yang berbeda, dan tentu saja sangat menggoda untuk dimiliki.

Dengan deskripsi singkat ini, semoga ini dapat menambah satu lagi wawasan mengenai furnitur antik yang nantinya siapa tahu menjadi salah satu furnitur penghuni rumah anda. Dengan tambahan vas, karangan bunga, dan foto pajangan di atasnya maka sudah bisa dibayangkan betapa indahnya meja antik satu ini.

Sumber gambar:
rubylane.com

1stdibs.com